LatarBelakang Pemilihan Tahuna sebagai Pusat Ekonomi dan Politik di Pulau Sangihe Besar pada Masa Pemerintahan Hindia Belanda - Dwi Kurnia Sandy & Nur Izzatul Ulum oleh alam ataupun manusia dengan segala sarana dan prasarana yang diperlukan (Nugroho & Rahardjo, 2014; Yunus, 1987). Berdasarkan dua pengertian diatas, dalam
1. Agustus 27 sM -14 M. Ketika Tuhan Yesus lahir, pemerintahan sedang dipegang oleh Kaisar Agustus. Dialah yang memerintahkan sensus penduduk di Palestina. 2. Tiberius 14-37 M. Ia memerintah semasa Tuhan Yesus dewasa -mati. 3. Caligula 37-41 M. Kaisar yang menganggap dirinya dewa untuk disembah. Banyak orang Kristen mula-mula yang mati karena melawan perintah untuk menyembah kepada kaisar. 4. Nero 54-68 M. Kaisar yang kejam dan semena-mena menganiaya orang Kristen. Paulus dan Petrus mati syahid pada masa pemerintahannya. 5. Vespasian 69-79 M. Pada masa pemerintahannya kota Yerusalem dihancurkan, termasuk bangunan Bait Allah. 6. Domitianus 81-96 M. Melakukan penindasan yang sangat kejam terhadap orang-orang Kristen. Memerintah pada masa tua Rasul Yohanes. Palestina menjadi salah satu negara jajahan Kerajaan Romawi diperkirakan sejak tahun 63 sM. Kisah dalam PB diawali dari masa pemerintahan Herodes 37sM -4M yang ditunjuk oleh pemerintah Romawi sebagai raja Yahudi....Berdasarkanlatar belakang yang telah penulis uraikan di atas, maka penulis dalam penelitian ini menetapkan masalah pokok sebagai berikut : 1. Bagaimanakah Prosedur Perjanjian Perdamaian Indonesia Dengan GAM Tahun 2005 Berdasarkan Perjanjian Helsinki 15 Agustus 2005? 2. Bagaimanakah Eksistensi Perjanjian Perdamaian Indonesia Dengan
Perjanjian Baru adalah bagian utama kedua dari kanon Alkitab Kristen setelah bagian pertama yaitu Perjanjian Lama. Kanon Alkitab Kristen adalah sekumpulan kitab yang dianggap sebagai terinspirasi secara ilahi dan membentuk sebuah alkitab agama Kristen. Perjanjian Baru berbahasa Yunani yang membahas mengenai ajaran β ajaran dan pribadi Yesus juga berbagai peristiwa yang terjadi dalam keKristenan di abad ke β Kristen menganggap Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama sebagai kitab suci, yang seringkali menyertai penyebaran agama Kristen di seluruh dunia. Perjanjian Baru juga dianggap mencerminkan moralitas dan teologi Kristen, sehingga berbagai frase dan bacaan yang langsung diambil dari Perjanjian Baru juga dimuat ke dalam berbagai liturgi Kristen. Perjanjian Baru telah memberi pengaruh kepada berbagai gerakan keagamaan, filosofis dan politik dalam dunia agama Belakang Perjanjian BaruDalam sejarah perjanjian baru menyebutkan bahwa perjanjian baru adalah sebuah antologi yaitu kumpulan berbagai koleksi karya β karya Kristiani yang ditulis menggunakan bahasa Yunani. Pada abad pertama bahasa Yunani sangat umum digunakan di waktu yang berbeda β beda oleh berbagai penulis yang merupakan murid β murid Yahudi pertama dari Yesus. Perjanjian baru meliputi 27 kitab, dimana teks aslinya dituliskan pada abad pertama dan kemungkinan abad kedua era Kristen. Secara umum juga dipercaya tertulis dalam bahasa Yunani Koine yaitu bahasa umum di Mediterania Timur pada masa penaklukan Alexander Agung 335 β 323 SM hingga evolusi bangsa Yunani Bizantium sekitar 600 M. Semua karya β karya yang tergabung dalam perjanjian baru tampaknya dituliskan pada masa paling akhir yaitu sekitar 150 M, tidak lebih dari 70 M atau 80 β koleksi teks terkait adalah surat β surat dari Rasul Paulus yang telah ada pada awal abad ke 2, dan injil kanonik dari Matius, Markus, Lukas dan Yohanes yang ditegaskan lagi oleh Ireneus pada akhir abad ke β 2 sebagai keempat injil. Secara bertahap koleksi tersebut bergabung dengan karya β karya tunggal dan koleksi lain dalam berbagai kombinasi yang berbeda hingga membentuk berbagai kanon Kitab Suci Kristen. Seiring waktu, ada beberapa kitab yang menjadi perdebatan yang pada awalnya tidak dianggap sebagai kitab suci seperti Kitab Wahyu dan beberapa surat β surat umum juga dimasukkan ke dalam kanon tersebut. Sedangkan beberapa karya lama yang pada awalnya dianggap sebagai kitab suci justru tidak dimasukkan dalam kanon sejarah perjanjian Kitab Perjanjian BaruSebagaimana kitab β kitab pada sejarah perjanjian lama, kitab β kitab pada perjanjian baru juga bukan merupakan hasil karya dari satu orang. Kitab dalam perjanjian baru adalah hasil karya dari setidaknya sejumlah delapan orang. Perjanjian baru dibagi menjadi lima bagian yaitu1. InjilInjil berarti Kabar Baikβ berisi empat narasi mengenai kehidupan, ajaran, kematian, dan juga tentang kebangkitan β Bagian yang menceritakan kisah Yesus sebagai Mesias, yaitu Raja bangsa Israel. Injil Matius penuh berisi penggenapan dari nubuat β nubuat dalam sejarah perjanjian β Bagian yang menceritakan kisah Yesus sebagai β Menggambarkan Yesus sebagai anak manusia yang datang untuk mencari dan menyelamatkan mereka yang β Menggambarkan Yesus sebagai Firman Tuhan yang menjelma menjadi seorang manusia, Kristus, artinya Yang Kisah Para RasulBagian ini berisi catatan sejarah dari kenaikan Yesus, kisah pengabaran Injil di Yerusalem, Yudea dan Samaria, sampai kepada kisah mengenai perjalanan misi Paulus ke Roma. Pada dasarnya, bagian ini memuat riwayat sejarah awal gereja. Berisi mengenai pelayanan para Rasul dalam gereja perdana dan ada kemungkinan ditulis oleh penulis yang sama seperti pada Injil Lukas. Sejarah perang batak di Indonesia juga berhubungan dengan perkembangan agama Kristen, selain itu juga ada sejarah berdirinya gereja Katolik di Indonesia yang perlu Surat β surat PaulusRoma β Telaah yang dilakukan secara sistematis akan pembenaran, pengkudusan dan pemuliaan, rencana Tuhan atas orang Yahudi dan non Korintus β Surat ini menyoroti terjadinya perpecahan dalam jemaat dan teguran kepada pelanggaran susila, masalah pencarian keadilan pada orang β orang yang tidak beriman dan juga mengenai kebiasaan β kebiasaan yang salah yang dilakukan pada Perjamuan Kudus. Selain itu juga berisi mengenai penyembahan berhala, pernikahan dan Korintus β Berisi pembelaan dari Paulus akan status β Isinya berupa pembuktian Paulus akan kesalahan dari legalisme yang menganggap hukum Taurat adalah mutlak dalam memperoleh keselamatan, juga telaah mengenai tempat yang layak bagi anugrah yang didapatkan dalam hidup orang β orang β Membahas mengenai posisi orang yang percaya di dalam Kristus dan informasi mengenai peperangan rohani yang β Kisah Paulus tentang pemenjaraannya, kasih sayang kepada jemaatnya di Filipi. Bagaimana ia mendesak mereka agar menjadi orang saleh dan memperingatkan bahaya legalisme kepada β Fokus Paulus kepada keutamaan Yesus Kristus dalam hal penciptaan, penebusan dan Tesalonika β Berisi pelayanan Paulus kepada jemaat Tesalonika, mengenai kesucian dan kembalinya Kristus untuk yang kedua Tesalonika β Berisi koreksi β koreksi mengenai pendapat yang salah tentang Hari Timotius β Instruksi kepada Timotius untuk cara kepemimpinan yang benar dan cara untuk menghadapi ajaran sesat, mengenai peranan wanita dalam gereja, doa dan syarat bagi penilik jemaat serta Timotius β Berisi surat untuk menguatkan diri β Paulus dulu meninggalkan Titus di Kreta untuk membimbing gereja β gereja disana, juga berisi syarat β syarat menjadi penatua gereja dan penilik β Berisi sepucuk surat kepada seorang pemilik budak mengenai budaknya yang melarikan diri. Surat ini berisi permohonan ampun Paulus kepada Filemon agar mengampuni Onesimus, sang Surat β surat Umum / Surat β surat AmIbrani β Berisi sepucuk surat kepada jemaat dari Kristen Yahudi yang sedang berada di ambang kembali kepada Yudaisme. Isi surat ini menggambarkan keunggulan Kristus dibandingkan dengan Perjanjian Lama. Tidak diketahui juga siapa penulisnya tetapi beberapa ahli menilai gaya tulisannya mirip dengan Paulus, namun bukti β buktinya kurang β Yaitu ajaran tentang hubungan antara iman dengan Petrus β Isi surat dalam sejarah perjanjian baru ini untuk memperkuat siapapun penerimanya agar tetap rendah hati dalam penderitaan Petrus β Membicarakan mengenai batin dari tiap β tiap pribadi, adanya peringatan mengenai ajaran palsu dan juga menyinggung mengenai Hari Yohanes β Isi suratnya berupa peringatan kepada jemaat terhadap ajaran β ajaran sesat yang ada pada permulaan sejarah Yohanes β Berisi puji β pujian untuk mereka yang berjalan di bawah naungan Kristus dan peringatan untuk tetap berada dalam kasih Yohanes β Ungkapan rasa terima kasih Yohanes kepada Gayus atas kebaikannya pada jemaat dan juga teguran kepada β Mengungkapkan para guru palsu dan ibarat β ibarat dalam Perjanjian Lama untuk melukiskan penghakiman pada guru β guru palsu tersebut, dan nasihat β nasihat untuk meneguhkan Kitab WahyuBagian ini merupakan kitab eskatologi , yaitu bagian dari teologi dan filsafat yang berhubungan dengan peristiwa pada masa depan dalam sejarah dunia atau nasib akhir seluruh umat manusia kiamat yang dikirimkan kepada jemaat β jemaat yang dianiaya oleh Pemerintah Roma dan berisi anjuran agar mereka dapat tetap setia dalam iman mereka. Ketahui juga beberapa sejarah yang berhubungan dengan perkembangan agama Kristen antara lain sejarah konstantinopel, sejarah hari Valentine, sejarah perang Ambon dan penyebab perang Ambon di Perjanjian BaruJika kanon perjanjian lama tidak sepenuhnya diakui secara serempak diantara semua kelompok Kristen utama seperti Katolik Roma, Protestan, Ortodoks Yunani, Ortodoks Slavia dan Ortodoks Armenia, kanon dalam sejarah perjanjian baru sejak abad Kuno akhir setidaknya telah diakui hampir secara universal dalam dunia Kekristenan. Kanon dalam sejarah perjanjian baru adalah sekumpulan kitab yang dianggap oleh umat Kristen telah terinspirasi secara ilahi. Sebagian besar kalangan sepakat bahwa kanon dalam perjanjian baru memuat 27 kitab termasuk injil kanonik, kisah, surat para Rasul dan wahyu, yang sebagian besarnya ditulis sejak abad pertama dan selesai sekitar tahun 150 otoritatif mengenai tulisan β tulisan dalam sejarah perjanjian baru ini oleh kaum Ortodoks disahkan dalam Konsili Quinisextum di tahun 692 walaupun penerimaannya secara universal baru terjadi pada sekitar pertengahan tahun 300-an Masehi. Kalangan Katolik membuat suatu ketetapan atas kanon alkitab yang digunakan oleh mereka pada Konsili Trente di tahun 1546 melalui penegasan kembali kanon β kanon yang berasal dari Konsili Florence 1442 dan Hippo serta Kartago Afrika Utara pada tahun 393 β 419 M. Gereja Inggris menetapkan dogmanya yang termuat dalam 39 Artikel pada tahun 1563, dan kalangan Calvinis baru memasukkannya dalam Pengakuan Iman Westminster pada tahun 1647.
adanyaPolitik Etis pada abad 20. Karena itu melihat latar belakang yang telah di kemukakan di atas maka penelitian ini mencoba menelusuri pokok-pokok masalah sebagai berikut: a) Bagaiamana perubahan sistem politik kolonial Belanda di Gorontalo tahun 1824-1942? C. Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah Temporal dan Sparsial
cabang ilmu Teologia yang secara sistematis mempelajari perkembangan pernyataan Allah dalam sejarah sebagaimana yang dinyatakan Alkitab. Teologi PB difokuskan kepada tulisan-tulisan PB. Namun sekalipun demikian tulisan PB tidak terlepas dari kaitan dengan tulisan-tulisan lainnya di dalam PL. Sebab secara sepintas tulisan PB memperlihatkan adanya kaitan yang erat antara PL dan PB. PB tidak mungkin dimengerti dengan benar apabila mengabaikan PL. Banyaknya kutipan PL dalam PB menunjukkan betapa besarnya arti dari kesinambungan yang menghubungkan zaman kekristenan dengan zaman PL. tema janji dan penggenapannya menjalin hubungan diantara keduanya, bahkan Kitab Suci yang dipakai oleh jemaat mula-mula adalah PL. ini meunjukkan bahwa pengkotbah mula-mula menyampaikan penguraian mereka berdasarkan PL. dan sekalipun kutipan-kutipan PL itu penting namun ianya bukan merupakan kontribusi utama dari dari penelitian PL untuk teologi PB, yang lebih penting ialah pengaruh PL yang mewarnai gagasan-gagasan, yang diambil alih serta diberi makna yang baru olah penulis-penulis PB, dengan memahami Pl maka kita akan semakin memahami makna yang ada dalam teologi PB. Beberapa unsur penting yang berkaitan dengan Definisi Teologi Biblika 1. Sistematisasi; teologi biblika meskipun direpresentasikan secara sistematis, namun berbeda dengan teologi sistematik. Teologi sistematik mengasimilasikan kebenaran dari seluruh Alkitab dan dari luar kitab suci, dalam proses mensistemasikan doktrin2 Alkitab. Teologi biblika lebih sempit. Lebih terfokus pada pada periode sejarah yang dinyatakan atau pengajaran eksplisit tertentu dari penulis Alkitab. 2. Sejarah; Teologi Biblika menaruh perhatian pada peristiwa penting yang dinyatakan dalam sejarah doktrin2 Alkitab. Wahyu, situasi dan kondisi penulis serta pembaca? Hal-hal itu akan pertanyaan-pertanyaan yang penting yang akan menolong untuk menemukan penekanan doktrinal tertentu dari periode tertentu dan penulis tertentu. Dan dalam
PembagianIlmu Pengetahuan dan Pembimbing PB B. Pembagian Kitab-kitab dalam Perjanjian Baru C. I. Latar Belakang Politik, Sosial dan Ekonomi Dunia PB Latar Belakang Politik Masa Peralihan: Masa Sesudah PL dan Sebelum PB . Masa Pemerintahan Romawi b. . Latar Belakang Sosial B. Latar Belakang Ekonomi Mata uang . Arus perjalanan b.