PerjanjianRenville: Latar Belakang, Isi, dan Dampaknya. Menyajikan informasi terkini, terbaru dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle dan masih banyak lagi. Perjanjian Renville. Foto: Wikimedia commons- Nationaal Museum van Wereldculturen. Meski telah memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia
Author AbstractBuku perjanjian baru sejarah,pengantar dan pokok-pokok teologisnya upaya untuk memahami latar belakang sosial budaya,sosial politik,dan keadan pembaca serta pergumulan teologis mereka di masa lampau merupakan suatu upaya yang bijak untuk menghindarkan pembaca dari kesalah pahaman akan inti pesan dari masing-masing tulisan dalam perjanjian baru bagi umat pembaca di masa lampau Suggested Citation Restu, Toya, 2022. "Perjanjian Baru," OSF Preprints fngu4, Center for Open Science. Handle RePEcosfosfxxxfngu4 DOI Download full text from publisher Corrections All material on this site has been provided by the respective publishers and authors. You can help correct errors and omissions. When requesting a correction, please mention this item's handle RePEcosfosfxxxfngu4. See general information about how to correct material in RePEc. For technical questions regarding this item, or to correct its authors, title, abstract, bibliographic or download information, contact . General contact details of provider . If you have authored this item and are not yet registered with RePEc, we encourage you to do it here. This allows to link your profile to this item. It also allows you to accept potential citations to this item that we are uncertain about. We have no bibliographic references for this item. You can help adding them by using this form . If you know of missing items citing this one, you can help us creating those links by adding the relevant references in the same way as above, for each refering item. If you are a registered author of this item, you may also want to check the "citations" tab in your RePEc Author Service profile, as there may be some citations waiting for confirmation. For technical questions regarding this item, or to correct its authors, title, abstract, bibliographic or download information, contact OSF email available below. General contact details of provider . Please note that corrections may take a couple of weeks to filter through the various RePEc services.
LatarBelakang Politik PB; Bagaimana situasi politik dalam Perjanjian Baru? Masa Peralihan (Masa Intertestamental) Masa sesudah PL dan sebelum PB ini berlangsung kurang lebih 400 tahun, dan sering disebut sebagai masa gelap karena Allah tidak mengirim nabi-nabi-Nya untuk berbicara kepada umat Israel.
67% found this document useful 3 votes9K views7 pagesOriginal TitlePENGANTAR PERJANJIAN BARU 1CopyrightΒ© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?67% found this document useful 3 votes9K views7 pagesPengantar Perjanjian Baru 1Original TitlePENGANTAR PERJANJIAN BARU 1Jump to Page You are on page 1of 7 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

LatarBelakang Pemilihan Tahuna sebagai Pusat Ekonomi dan Politik di Pulau Sangihe Besar pada Masa Pemerintahan Hindia Belanda - Dwi Kurnia Sandy & Nur Izzatul Ulum oleh alam ataupun manusia dengan segala sarana dan prasarana yang diperlukan (Nugroho & Rahardjo, 2014; Yunus, 1987). Berdasarkan dua pengertian diatas, dalam

1. Agustus 27 sM -14 M. Ketika Tuhan Yesus lahir, pemerintahan sedang dipegang oleh Kaisar Agustus. Dialah yang memerintahkan sensus penduduk di Palestina. 2. Tiberius 14-37 M. Ia memerintah semasa Tuhan Yesus dewasa -mati. 3. Caligula 37-41 M. Kaisar yang menganggap dirinya dewa untuk disembah. Banyak orang Kristen mula-mula yang mati karena melawan perintah untuk menyembah kepada kaisar. 4. Nero 54-68 M. Kaisar yang kejam dan semena-mena menganiaya orang Kristen. Paulus dan Petrus mati syahid pada masa pemerintahannya. 5. Vespasian 69-79 M. Pada masa pemerintahannya kota Yerusalem dihancurkan, termasuk bangunan Bait Allah. 6. Domitianus 81-96 M. Melakukan penindasan yang sangat kejam terhadap orang-orang Kristen. Memerintah pada masa tua Rasul Yohanes. Palestina menjadi salah satu negara jajahan Kerajaan Romawi diperkirakan sejak tahun 63 sM. Kisah dalam PB diawali dari masa pemerintahan Herodes 37sM -4M yang ditunjuk oleh pemerintah Romawi sebagai raja Yahudi....

Berdasarkanlatar belakang yang telah penulis uraikan di atas, maka penulis dalam penelitian ini menetapkan masalah pokok sebagai berikut : 1. Bagaimanakah Prosedur Perjanjian Perdamaian Indonesia Dengan GAM Tahun 2005 Berdasarkan Perjanjian Helsinki 15 Agustus 2005? 2. Bagaimanakah Eksistensi Perjanjian Perdamaian Indonesia Dengan

Perjanjian Baru adalah bagian utama kedua dari kanon Alkitab Kristen setelah bagian pertama yaitu Perjanjian Lama. Kanon Alkitab Kristen adalah sekumpulan kitab yang dianggap sebagai terinspirasi secara ilahi dan membentuk sebuah alkitab agama Kristen. Perjanjian Baru berbahasa Yunani yang membahas mengenai ajaran – ajaran dan pribadi Yesus juga berbagai peristiwa yang terjadi dalam keKristenan di abad ke – Kristen menganggap Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama sebagai kitab suci, yang seringkali menyertai penyebaran agama Kristen di seluruh dunia. Perjanjian Baru juga dianggap mencerminkan moralitas dan teologi Kristen, sehingga berbagai frase dan bacaan yang langsung diambil dari Perjanjian Baru juga dimuat ke dalam berbagai liturgi Kristen. Perjanjian Baru telah memberi pengaruh kepada berbagai gerakan keagamaan, filosofis dan politik dalam dunia agama Belakang Perjanjian BaruDalam sejarah perjanjian baru menyebutkan bahwa perjanjian baru adalah sebuah antologi yaitu kumpulan berbagai koleksi karya – karya Kristiani yang ditulis menggunakan bahasa Yunani. Pada abad pertama bahasa Yunani sangat umum digunakan di waktu yang berbeda – beda oleh berbagai penulis yang merupakan murid – murid Yahudi pertama dari Yesus. Perjanjian baru meliputi 27 kitab, dimana teks aslinya dituliskan pada abad pertama dan kemungkinan abad kedua era Kristen. Secara umum juga dipercaya tertulis dalam bahasa Yunani Koine yaitu bahasa umum di Mediterania Timur pada masa penaklukan Alexander Agung 335 – 323 SM hingga evolusi bangsa Yunani Bizantium sekitar 600 M. Semua karya – karya yang tergabung dalam perjanjian baru tampaknya dituliskan pada masa paling akhir yaitu sekitar 150 M, tidak lebih dari 70 M atau 80 – koleksi teks terkait adalah surat – surat dari Rasul Paulus yang telah ada pada awal abad ke 2, dan injil kanonik dari Matius, Markus, Lukas dan Yohanes yang ditegaskan lagi oleh Ireneus pada akhir abad ke – 2 sebagai keempat injil. Secara bertahap koleksi tersebut bergabung dengan karya – karya tunggal dan koleksi lain dalam berbagai kombinasi yang berbeda hingga membentuk berbagai kanon Kitab Suci Kristen. Seiring waktu, ada beberapa kitab yang menjadi perdebatan yang pada awalnya tidak dianggap sebagai kitab suci seperti Kitab Wahyu dan beberapa surat – surat umum juga dimasukkan ke dalam kanon tersebut. Sedangkan beberapa karya lama yang pada awalnya dianggap sebagai kitab suci justru tidak dimasukkan dalam kanon sejarah perjanjian Kitab Perjanjian BaruSebagaimana kitab – kitab pada sejarah perjanjian lama, kitab – kitab pada perjanjian baru juga bukan merupakan hasil karya dari satu orang. Kitab dalam perjanjian baru adalah hasil karya dari setidaknya sejumlah delapan orang. Perjanjian baru dibagi menjadi lima bagian yaitu1. InjilInjil berarti Kabar Baik’ berisi empat narasi mengenai kehidupan, ajaran, kematian, dan juga tentang kebangkitan – Bagian yang menceritakan kisah Yesus sebagai Mesias, yaitu Raja bangsa Israel. Injil Matius penuh berisi penggenapan dari nubuat – nubuat dalam sejarah perjanjian – Bagian yang menceritakan kisah Yesus sebagai – Menggambarkan Yesus sebagai anak manusia yang datang untuk mencari dan menyelamatkan mereka yang – Menggambarkan Yesus sebagai Firman Tuhan yang menjelma menjadi seorang manusia, Kristus, artinya Yang Kisah Para RasulBagian ini berisi catatan sejarah dari kenaikan Yesus, kisah pengabaran Injil di Yerusalem, Yudea dan Samaria, sampai kepada kisah mengenai perjalanan misi Paulus ke Roma. Pada dasarnya, bagian ini memuat riwayat sejarah awal gereja. Berisi mengenai pelayanan para Rasul dalam gereja perdana dan ada kemungkinan ditulis oleh penulis yang sama seperti pada Injil Lukas. Sejarah perang batak di Indonesia juga berhubungan dengan perkembangan agama Kristen, selain itu juga ada sejarah berdirinya gereja Katolik di Indonesia yang perlu Surat – surat PaulusRoma – Telaah yang dilakukan secara sistematis akan pembenaran, pengkudusan dan pemuliaan, rencana Tuhan atas orang Yahudi dan non Korintus – Surat ini menyoroti terjadinya perpecahan dalam jemaat dan teguran kepada pelanggaran susila, masalah pencarian keadilan pada orang – orang yang tidak beriman dan juga mengenai kebiasaan – kebiasaan yang salah yang dilakukan pada Perjamuan Kudus. Selain itu juga berisi mengenai penyembahan berhala, pernikahan dan Korintus – Berisi pembelaan dari Paulus akan status – Isinya berupa pembuktian Paulus akan kesalahan dari legalisme yang menganggap hukum Taurat adalah mutlak dalam memperoleh keselamatan, juga telaah mengenai tempat yang layak bagi anugrah yang didapatkan dalam hidup orang – orang – Membahas mengenai posisi orang yang percaya di dalam Kristus dan informasi mengenai peperangan rohani yang – Kisah Paulus tentang pemenjaraannya, kasih sayang kepada jemaatnya di Filipi. Bagaimana ia mendesak mereka agar menjadi orang saleh dan memperingatkan bahaya legalisme kepada – Fokus Paulus kepada keutamaan Yesus Kristus dalam hal penciptaan, penebusan dan Tesalonika – Berisi pelayanan Paulus kepada jemaat Tesalonika, mengenai kesucian dan kembalinya Kristus untuk yang kedua Tesalonika – Berisi koreksi – koreksi mengenai pendapat yang salah tentang Hari Timotius – Instruksi kepada Timotius untuk cara kepemimpinan yang benar dan cara untuk menghadapi ajaran sesat, mengenai peranan wanita dalam gereja, doa dan syarat bagi penilik jemaat serta Timotius – Berisi surat untuk menguatkan diri – Paulus dulu meninggalkan Titus di Kreta untuk membimbing gereja – gereja disana, juga berisi syarat – syarat menjadi penatua gereja dan penilik – Berisi sepucuk surat kepada seorang pemilik budak mengenai budaknya yang melarikan diri. Surat ini berisi permohonan ampun Paulus kepada Filemon agar mengampuni Onesimus, sang Surat – surat Umum / Surat – surat AmIbrani – Berisi sepucuk surat kepada jemaat dari Kristen Yahudi yang sedang berada di ambang kembali kepada Yudaisme. Isi surat ini menggambarkan keunggulan Kristus dibandingkan dengan Perjanjian Lama. Tidak diketahui juga siapa penulisnya tetapi beberapa ahli menilai gaya tulisannya mirip dengan Paulus, namun bukti – buktinya kurang – Yaitu ajaran tentang hubungan antara iman dengan Petrus – Isi surat dalam sejarah perjanjian baru ini untuk memperkuat siapapun penerimanya agar tetap rendah hati dalam penderitaan Petrus – Membicarakan mengenai batin dari tiap – tiap pribadi, adanya peringatan mengenai ajaran palsu dan juga menyinggung mengenai Hari Yohanes – Isi suratnya berupa peringatan kepada jemaat terhadap ajaran – ajaran sesat yang ada pada permulaan sejarah Yohanes – Berisi puji – pujian untuk mereka yang berjalan di bawah naungan Kristus dan peringatan untuk tetap berada dalam kasih Yohanes – Ungkapan rasa terima kasih Yohanes kepada Gayus atas kebaikannya pada jemaat dan juga teguran kepada – Mengungkapkan para guru palsu dan ibarat – ibarat dalam Perjanjian Lama untuk melukiskan penghakiman pada guru – guru palsu tersebut, dan nasihat – nasihat untuk meneguhkan Kitab WahyuBagian ini merupakan kitab eskatologi , yaitu bagian dari teologi dan filsafat yang berhubungan dengan peristiwa pada masa depan dalam sejarah dunia atau nasib akhir seluruh umat manusia kiamat yang dikirimkan kepada jemaat – jemaat yang dianiaya oleh Pemerintah Roma dan berisi anjuran agar mereka dapat tetap setia dalam iman mereka. Ketahui juga beberapa sejarah yang berhubungan dengan perkembangan agama Kristen antara lain sejarah konstantinopel, sejarah hari Valentine, sejarah perang Ambon dan penyebab perang Ambon di Perjanjian BaruJika kanon perjanjian lama tidak sepenuhnya diakui secara serempak diantara semua kelompok Kristen utama seperti Katolik Roma, Protestan, Ortodoks Yunani, Ortodoks Slavia dan Ortodoks Armenia, kanon dalam sejarah perjanjian baru sejak abad Kuno akhir setidaknya telah diakui hampir secara universal dalam dunia Kekristenan. Kanon dalam sejarah perjanjian baru adalah sekumpulan kitab yang dianggap oleh umat Kristen telah terinspirasi secara ilahi. Sebagian besar kalangan sepakat bahwa kanon dalam perjanjian baru memuat 27 kitab termasuk injil kanonik, kisah, surat para Rasul dan wahyu, yang sebagian besarnya ditulis sejak abad pertama dan selesai sekitar tahun 150 otoritatif mengenai tulisan – tulisan dalam sejarah perjanjian baru ini oleh kaum Ortodoks disahkan dalam Konsili Quinisextum di tahun 692 walaupun penerimaannya secara universal baru terjadi pada sekitar pertengahan tahun 300-an Masehi. Kalangan Katolik membuat suatu ketetapan atas kanon alkitab yang digunakan oleh mereka pada Konsili Trente di tahun 1546 melalui penegasan kembali kanon – kanon yang berasal dari Konsili Florence 1442 dan Hippo serta Kartago Afrika Utara pada tahun 393 – 419 M. Gereja Inggris menetapkan dogmanya yang termuat dalam 39 Artikel pada tahun 1563, dan kalangan Calvinis baru memasukkannya dalam Pengakuan Iman Westminster pada tahun 1647.

adanyaPolitik Etis pada abad 20. Karena itu melihat latar belakang yang telah di kemukakan di atas maka penelitian ini mencoba menelusuri pokok-pokok masalah sebagai berikut: a) Bagaiamana perubahan sistem politik kolonial Belanda di Gorontalo tahun 1824-1942? C. Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah Temporal dan Sparsial

cabang ilmu Teologia yang secara sistematis mempelajari perkembangan pernyataan Allah dalam sejarah sebagaimana yang dinyatakan Alkitab. Teologi PB difokuskan kepada tulisan-tulisan PB. Namun sekalipun demikian tulisan PB tidak terlepas dari kaitan dengan tulisan-tulisan lainnya di dalam PL. Sebab secara sepintas tulisan PB memperlihatkan adanya kaitan yang erat antara PL dan PB. PB tidak mungkin dimengerti dengan benar apabila mengabaikan PL. Banyaknya kutipan PL dalam PB menunjukkan betapa besarnya arti dari kesinambungan yang menghubungkan zaman kekristenan dengan zaman PL. tema janji dan penggenapannya menjalin hubungan diantara keduanya, bahkan Kitab Suci yang dipakai oleh jemaat mula-mula adalah PL. ini meunjukkan bahwa pengkotbah mula-mula menyampaikan penguraian mereka berdasarkan PL. dan sekalipun kutipan-kutipan PL itu penting namun ianya bukan merupakan kontribusi utama dari dari penelitian PL untuk teologi PB, yang lebih penting ialah pengaruh PL yang mewarnai gagasan-gagasan, yang diambil alih serta diberi makna yang baru olah penulis-penulis PB, dengan memahami Pl maka kita akan semakin memahami makna yang ada dalam teologi PB. Beberapa unsur penting yang berkaitan dengan Definisi Teologi Biblika 1. Sistematisasi; teologi biblika meskipun direpresentasikan secara sistematis, namun berbeda dengan teologi sistematik. Teologi sistematik mengasimilasikan kebenaran dari seluruh Alkitab dan dari luar kitab suci, dalam proses mensistemasikan doktrin2 Alkitab. Teologi biblika lebih sempit. Lebih terfokus pada pada periode sejarah yang dinyatakan atau pengajaran eksplisit tertentu dari penulis Alkitab. 2. Sejarah; Teologi Biblika menaruh perhatian pada peristiwa penting yang dinyatakan dalam sejarah doktrin2 Alkitab. Wahyu, situasi dan kondisi penulis serta pembaca? Hal-hal itu akan pertanyaan-pertanyaan yang penting yang akan menolong untuk menemukan penekanan doktrinal tertentu dari periode tertentu dan penulis tertentu. Dan dalam

PembagianIlmu Pengetahuan dan Pembimbing PB B. Pembagian Kitab-kitab dalam Perjanjian Baru C. I. Latar Belakang Politik, Sosial dan Ekonomi Dunia PB Latar Belakang Politik Masa Peralihan: Masa Sesudah PL dan Sebelum PB . Masa Pemerintahan Romawi b. . Latar Belakang Sosial B. Latar Belakang Ekonomi Mata uang . Arus perjalanan b.

TINJAUAAN BUKU PERJANJIAN BARU SEJARAH PENGANTAR POKOK-POKOK TEOLOGINYA Pdt. Dr. Samuel Benyamin Hakh Nama Peninjau Nusriwan Chr. Soinbala Lembaga Afilasi Peninjau Institut Agama Kristen Kupang Alamat Email peninjau Soinbalanusriwan Dengan penuh semangat peninjau membaca isi buku ini dengan alasan karena tulisan ini secara akademis berkaitan denga pribadi penulis. Sebagaiaman dari latar belakangnya Pdt. Dr. Hakh secara pribadi dalam dunia Akademis dikenal sebagai peminat bidang khususnya yaitu Perjanjian Baru dan telah cukup lama para pembaca mengenal Pdt. Dr. Hakh. Penulisan buku ini secara deskriptif dengan pendekatan diakronis. Pdt. Dr. Hakh menulis buku ini diawali dengan latar belakang perjanjian baru baik dalam keadaan politik budaya, ekonomi, sosial, dan keagamaan. Dalam pemaparan latar belakangnya dimana dijelaskan sejarah kelahiran Yesus, dan masa pelayanan Yesus di Palestina sampai dengan kebangkitan Yesus Kehidupan Yesus, lalu kemudian memaparkan jemaat mula-mula perdana serta misi perjalanan Paulus dan diakhiri dengan tulisan tulisan suci yang dikenal sebagai kitab-kitan Perjanjian Baru. Penjelasan mengenai perjanjian baru dijelaskan secara diakronis pendekatan penjelasaannya berkesinambungan secara waktu dan bersifat Histori, yaitu ulasannya dimulai dimulai dengan surat-surat paulus, kitab-kitab Injil, surat-surat Am, dan kitab Wahyu yang dikenal sebagai kiatab-kitab Perjanjian Baru. Dalam pembahasan kitab-kitab Perjanjian Baru dapat dijelaskan secara sistematis atau teratur yang dimana penjelasannya dimulai dari latar belakang keadaan tersebut lalu penjelasan secara teologis dan diakhiri dengan ringkasan koinonisasi Perjanjian Baru. Secara keseluruahan isi buku ini sangatlah berharga atau berarti, karena penjelasan dalam isi buku ini sangat membatu para kaum peminat Kitab Perjanjian baru dan juga tidak terlepas dari guru atau para pelayan Kristen dalam memahami kitab Perjanjian Baru. Artinya bahwa dengan adanya buku ini dapat menjadi panutan atau panduan bagi para peminat kitab Perjanjian Baru dan juga para guru atau pelayan kristus dalam memberikan penjelasan kepada orang yang belum paham tentang isi Alkitab Perjanjian Baru. Mengapa dikatakan demikian karena dalam penjelasan buku ini atau isi buku ini dipaparkannya secara sistematis atau teratur oleh karena itu peninjau dapat menyatakan bahwa buku ini sebagai panutan atau panduan untuk para Peminat Perjanjian Baru dan guru atau pelayan pelayan Kristus. Meskipun secara akademis tidak terlalu dalam penjelasannya tapi itu bukanlah menjadi suatu pertimbangan untuk perdebata melainkan itu sebagai tugas tamba dari para pembaca atau peminat pembaca Alkitab Perjanjian Baru untuk meninjau hal-hal yang belum dikajinya lebih mendalam untuk dapat menjelaskan kepada kaum awam agar dapat di mengerti. Pada pemaparan isi buku ini Pdt. dapat meluangkan atau memaparkan satu bagian khusu untuk membahas perdebatan- perdebatan atau argumen-argumen para pakar atau ahli Perjanjian Baru mengenai kebangkitan Yesus Kristus dan kebangkitan Yesus Kristus secara fisik. Ketika tiba pada uraian tentang Surat-surat Paulus ini dikatakan sangat penting untuk pembaca kaum awam yang dimana dapat menekankan dua hal penting yaitu Pertama, menerima pembedaan epistola surat-surat yang ditujukan kepada publik untuk mempengaruhi pandangan publik dan litera surat-surat pribadi. Pembedaan ini mengimplikasikan bahwa Sutar ini bukan Firman Alah bagi kita. Namun secara logis dapat dikatakan bahwa implikasi ini menyusul secara natural dari pembedaan tersebut. Kedua, menerima teori Deutero Pauline letters Teori bahwa Surat-surat tertentu yang dimana selama ini kita menggangap bahwa surat-surat itu berasal dari paulus namun semua tanggpan dari kita itu tidak mampan karena surat-surat itu bukan berasal dari Paulus melainka dari pengukit-pengikut Paulus atau perantaraanya seperti Kolose, Efesus, 2 Tesalonika, 2 Timotius, dan Titus. Jika demikian maka untuk menafsirkan hal tersebut β€œmungkin” surat-surat itu di tulis setalah Paulus meninggal. Keunggulan penjelasan dari buku Hakh Perjanjian Baru, Sejarah Pengantar Pokok-poko Teologis, dalam uraian buku ini dapat dijadikan sebagai referensi atau panutan untuk menghantarkan para peminat pembaca Perjanjian Baru,baik itu guru atau pelayan-pelayan Kristus untuk memahami isi Alkitab Perjanjian Baru baik secara latar belakang, isi teologis dan ringkasannya untuk membantu para peminat pembaca untuk melanjukan misi atau amanah dari Yesus Kristus yang dalam Injin Matius pasal 2819-20 dimana ia memberikan perintah kepada kita untuk kita tetap hidup didalamnya. Kelemahan penjelasan dari buku Hakh Perjanjian Baru, Sejarah Pengantar Pokok-poko Teologis, dalam uraian atau pemaparan tentang kitab Injil Yohanis Pdt. Dr. Hakh tidak memaparkan siapa Penulis Kitab Injil Yohanis, tempat penulisan dari Kitab Injil Yohanis dan waktu penulisan kitab Injil Yohanis. Karena dalam pemaparannya Hakh hanya memapakarkan penulisnya dan tidak memaparkan tentang tempat dan waktu penulisannya. Oleh karena itu peninjau menyatakan bahwa itu adalah kelemahan dari penjelasan Pdt, Dr. Hakh. Namun secara Akademis para peminat pembaca ataupun guru atau pelayan-pelayan Kristus perlu untuk menggali lebih dalam tentang kekurangan-kekurangan yang ada dalam pemaparan buku ini. Sebagaimana terlepas dari kritikan atau tinjuan, harapan dari peninjau untuk buku ini layak dijadikan sebagai referensi dalam artian bahwa buku ini harus dibaca karena buku untuk mengetahui Alkitab Perjanjian Baru diperlukan pengetahuan mengenai latar belakang, dan pergumulan iman serta persoalan teologis jemaat. Jadi dengan membaca buku ini dapat memudahkan kita untuk dalam menafsir Alkitab Perjanjian Baru. Dan buku ini lebih cocoknya kepada pemaca kaum Awam. DAFTAR PUSTAKA Alkitab matius 2819-20 Argumen-argumen diatas berasal dari Thomas R. Schreiner, Interprting the Paulan Epistles Grand Rapids, Michigan Baker,2000, 23-25 Baru sejarah pengantar, dan Pokok-pokok Teologis
eCefpC.
  • 666f32rgrl.pages.dev/477
  • 666f32rgrl.pages.dev/494
  • 666f32rgrl.pages.dev/73
  • 666f32rgrl.pages.dev/575
  • 666f32rgrl.pages.dev/291
  • 666f32rgrl.pages.dev/19
  • 666f32rgrl.pages.dev/309
  • 666f32rgrl.pages.dev/131
  • latar belakang politik dalam perjanjian baru