Puisi Sutan Takdir Alisjahbana Puisi Di Candi Prambanan Sutan Takdir Alisjahbana: Dari Jauh angin mengombak padi desir membuai daun Puisi Di Candi Prambanan Sutan Takdir Alisjahbana: Dari Jauh angin mengombak padi desir membuai daun. Sabtu, 9 Desember 2023 09:51 WIB.
Abstract. Takdir himself, or S.T.A. as he used to sign his contributions, did his best, in the pre-war years of Pudjangga Baru, to give shape to this ideal of Bahasa Indonesia as the medium of a really new literature.
Sutan Takdir Alisjahbana adalah salah satu sastrawan Angkatan Pujangga Baru. Alisjahbana lahir di Natal, Mandailing Natal, Sumatra Utara, pada tanggal 11 Februari 1908. Ia meninggal dunia pada tanggal 17 Juli 1994. Sebagai bahan telaah, berikut kami sudah merangkum beberapa contoh puisi karya Sutan Takdir Alisjahbana untuk anda baca.
Karya: Sutan Takdir Alisjahbana Ini adalah salah satu puisi yang diciptakan dengan rangkaian makna indah oleh STA, tentang keyakinan masa depan, kata mengalir pasti dengan pola yang terencana apik Dari buku: Tebaran Mega Waktu penulisan: 8 Mei 1935 — Ketika beta terjaga di dini hari Melihat alam sepermai ini, Terasalah beta darah baru

Ibunya, Puti Samiah adalah seorang Minangkabau yang telah turun temurun menetap di Natal, Sumatera Utara. Puti Samiah merupakan keturunan Rajo Putih, salah seorang raja Kesultanan Indrapura yang mendirikan kerajaan Lingga Pura di Natal. Ayahnya, Raden Alisyahbana yang bergelar Sutan Arbi, adalah seorang guru.

Puisi: Selalu Hidup Karya: Sutan Takdir Alisjahbana. Selalu Hidup. Dan ketika aku melihat dari kebunku ke bawah, ke sawah tunggul jerami di tanah yang rekah, dan dari sana memandang ke bukit kering merana, terus ke hutan hijau di baliknya, sampai ke gunung yang permai bersandar di langit biru, maka masuklah bisikan ke dalam hatiku: Hidup ialah TahMq.
  • 666f32rgrl.pages.dev/327
  • 666f32rgrl.pages.dev/116
  • 666f32rgrl.pages.dev/397
  • 666f32rgrl.pages.dev/403
  • 666f32rgrl.pages.dev/457
  • 666f32rgrl.pages.dev/47
  • 666f32rgrl.pages.dev/496
  • 666f32rgrl.pages.dev/529
  • sutan takdir alisjahbana puisi